Inovasi Pengembangan Kurikulum PAI di Sekolah Menengah Pertama Raudatut Tholabah Berbasis Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.35719/jier.v1i02.23Keywords:
Inovasi, Pengembangan Kurikulum PAI, Sekolah Berbasis PesantrenAbstract
Innovation in the development of the Islamic Education curriculum is important because of the moral decline in various elements of society. This destructive if not responded quickly, precisely, and intelligently can have a negative impact. The purpose of this study is to describe the implementation of innovative curriculum development through curricular and extracurricular activities in pesantren-based Roudhatut Thalabah Middle School. This research is a qualitative method. Data collection uses observation, interview, and documentation techniques. Data analysis uses descriptive qualitative methods. Data validity uses the triangulation of sources and techniques. The results of this study at Tholabah Middle School innovated in developing the Islamic Education curriculum through curriculum integration and collaboration between schools and dormitories. As well as making PAI subjects, in general, a nomenclature of subjects in schools, but PAI learning was developed into a stand-alone subject in the form of the Al-Qur'an, Hadis, Fiqh, SKI, and Akidah Akhlak.
Downloads
References
Baedowi, Ahmad, et.al., Potret Pendidikan Kita, Jakarta: Pustaka Alfabet, 2015
Baharun, Hasan, Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktik, Probolinggo:Pustaka Nurja, 2017
Daulay, Haidar Putra, Historisitas dan Eksistensi Pesantren dan Madrasah, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001
Daulay, Haidar Putra, Pendidikan Islam, dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana, 2004
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kiyai, Jakarta: LP3ES, 1981
Gugunel‐Guyanie, Resolusi Jihad Paling Syar’I, Yogjakarta: Pustaka Pesantren, 2010
https://lalaleigha.wordpress.com/2017/02/01/sekolah-umum-vs-pesantren-mana-yang-lebih-baik/
https://zahranaa.blogspot.com/2017/08/pengembangan-kurikulum-pai.html
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan SMP, Laporan Monitoring dan Evaluasi Program Sekolah Berbasis Pesantren, Jakarta: Dikdasmen, 2016
Koentjaraningrat, Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan, Jakarta: Gramedia, 1976.
Madjid, Nurcholis, Bilik‐bilik Pesantren Jakarta: Paramadina, 1997
Majid, Abdul dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004 Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004
Mastuhu, Sistem Pendidikan pesantren, Jakarta: INIS, 1994
Muhaimin, Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2012
Mulyana, Dedi, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006
Rahmat, PAI Interdisipliner: Layanan Khusus CIBI, Kenakalan Remaja, Integrasi IMTAQ dan IPTEK, Pendidikan Anti Kekerasan dan Kurikulum Berbasis Karakter Yogyakarta: Deepublish, 2016
Sahlan, Asmaun, Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah; Upaya Mengembangkan PAI dari Teori ke Aksi, Malang: UIN-Maliki Press, 2009
Siradj, Said Aqil, Tasawuf sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam sebagai Inspirasi bukan Aspirasi, Bandung: Mizan, 2006
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010
Tim Departemen Agama RI, Pola Pengembangan Pondok Pesantren, Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2003
Tim Dosen PAI, Bunga Rampai Penelitian dalam Pendidikan Agama Islam, Yogyakarta: Deepublish, 2016
Zuhriy, M. Syaifuddien, “Budaya Pesantren dan Pendidikan Karakter pada Pondok Pesantren Salaf”, Jurnal Walisongo, UIN SUKA Yogyakarta Vol. 19, No. 2, November 2011